ComLine Oh Comline

07.45 Pagi‎​ ini on my way to office.. Seperti biasa berangkat menggunakan MRT *ngarepnya bgtu* tapi ckup puas dengan commuter line bogor-tanah abang *alhamdulillah yah* hihi di dalem sini bergabung bersama wanita2 pekerja keras yg brgkt mencari nafkah utk diri & keluarga *ehem nunjuk diri sendiri* haha.. Tetapi yg mau gw tulis adalah ttg kelakuan yg ditimbukan sm para ibu2 ini. Apakah itu? Cekidot gan..

1. Bau..

Kok bau? Ada apa dengan bau? Emang blm pada mandi? *nah klo yg ini ga tau deh, rahasia msg2. :D Bau yg ditimbulkan berbeda dengan wangi,. Wangi identik dengan "bau" yg harum, sedangkan bau yg diterjemahkan secara harfiah aroma yg keluar menggangu indera penciuman kita *sumpaaah* 

## bau ketek/ ketiak. 

Ini adalah bau pertama yg sering dijumpai dan di'bau'i di kereta. Dengan posisi tangan diatas, *emmm* ac sepoi2, and get ready to be faint. Hihihi..

Walaupun tidak smua begitu, tetapi msih ada saja yg blm memiliki kesadaran utk menggunakan paling tidak deodorant *jk parfum hbs* utk menjaga eksistensi kewanitaannya, jgn biarkan deh udh cantik2, kok bau etek.. :D next..

#bau hitut

Woow, hari ini aja, ad beberapa bau hitut yg hinggap d hidung gw, karena ini commuter line dan ber-ac, ga ad udara dari luar, bau itu berputar hingga harus membuat gw tutup hidung biar ga pengsaan.. *sayang ga ad toilet di comline, mgkn skit perut nahan dari rmh* :D *piss ibu-ibunya*

Tapi mbok yaa, ibu2, mbak2, ditahan duluuu, utk kebahagiaan dan kelangsungan hidup bersama *biar ga pingsan massal dsini* yuuk mari.. Lanjut..

2. Wanita perkasa

Kok? Apa nie mksudnya?

Ini lho, tenaga yg extra dan luar biasa dr para ibu2 utk keluar dri kesesakan dan penuhnya penumpang.. It's okey sih, cumaaaa, skali lg gw gunakan kata2 "mbok yaaa" pke hati.. Terkadang tidak memperdulikan penumpang lain yg ad d dlm kereta, main trabass, injek kaki, dan ga ad kata2 maaf yg meluncur dr bibir manis yg menggunakan gincu itu *ihiiy*. Paling yg terkena apes hanya bisa bicara, 'ya sudahlah' atau 'alhamdulillah yah' dengan sumpah serapah dlm hati ,, *pengalaman pribadi* hahaha

3. Arisan

Diujung gerbong khusus wanita, sering terdengar suara ibu-ibu ngobrol dan bergemuruh. Ternyata, itu adalah kumpulan dari beberapa ibu-ibu yang mungkin berteman atau bertemu dan akrab di kereta so mereka membuat suatu komunitas, dan bisa jadi mereka arisan juga, karena gw lihat mereka asik menawarkan dagangan, kolektif uang dan lain sebagainya. umm, bolehlah ya bgtu, tapi ya suka kasian aja sama penumpang lain, karena mengganggu kenyamanan akibat suara mereka yang menggelegar.

4. Kursi Lantai

Kenapa gw tulis kursi lantai? karena, banyak dari ibu-ibu yang bawa kursi lantai suka dengan seenaknya duduk diantara penuh sesak nya penumpang, yang gw salut adalah dengan kondisi kereta sesak, mereka enjoy duduk ga memikirkan resiko, seperti muka kena tas orang, badan kegencet, baju belakang keinjek orang, rambut acak-acakan *klo ini karena di diamuk massa gw rasa,haha* ga ada kepikiran "duduk sama rendah berdiri sama tinggi" kecuali bener-bener udah diamuk dan diocehin ibu-ibu lain. 

Masih banyak lagi sebenernya kejadian di kereta comline khususnya kereta wanita, tapi gw rasa ini aja udah mewakili.

Walaupun ada orang-orang seperti yang gw sebutkan diatas, tetapi masih banyak kok wanita-wanita yang berhati lembut, tenggang rasa, dan bertanggung jawab.. *ga mau sombong* hihiihi

Inilah indahnya prilaku masyarakat yang terkadang sulit dibayangkan tetapi memang ada. Ok deh, tetep sehat tetep semangat untuk lanjut jalan-jalan bareng comline yang sesak.. Yoshhh!!!